pada tahun lalu penulis menelusiri jejak atau situs-situs peninggalan kerajaan majapahit yang sangat berjaya pada masanya. Kerajaan majapahit yang berdiri abad Xlll-XIV atau tahun 1293-1500 M
oleh raden wijaya telah mengalami masa kejayaan terutama pada masa
pemerintahan hayam wuruk sekitar tahun 1350-an hingga tahun 1389 M
dengan patih gajahmada melalui sumpah palapa.Kurun waktu 202 tahun atau 2
abad lebih kerajaan majapahit mampu menguasai wilayah nusantara hingga
semenanjung malaya membuat kerajaan majapahit sebagai kerajaan terbesar
di nusantara.
diperkirakan ada sekitar 18 situs penting yang penulis dapatkan yang tersebara du dua kabupaten di jawa timur yaitu kabupaten mojokerto dan jombang, tapi kebanyakan terdapat di kabupaten mojokerto.. kecamatan yang banyak ditemukan situs peninggalan mojopahit terletak di kecamatan trowulan yang diprediksi merupakan ibu kota kerajaan majapahit pada masa lampau.
berikut foto-foto dari kawasan peninggaan kerajaan majapahit
1. candi Bajang Ratu
Candi Bajangratu terletah di Dukuh Kraton, Desa Temon, Kecamatan
Trowulan, Kabupaten Mojokerto, sekitar 3,5 km dari Candi Wringinlawang
dan sekitar 600 m dari Candi Tikus. Candi ini masih menyimpan banyak hal
yang belum diketahui secara pasti, baik mengenai tahun pembuatannya,
raja yang memerintahkan pembangunannya, fungsinya, maupun segi-segi
lainnya.
Nama Bajangratu pertama kali disebut dalam
Oudheidkunding Verslag (OV) tahun 1915. Arkeolog Sri Soeyatmi Satari
menduga nama Bajangratu ada hubungannya dengan Raja Jayanegara dari
Majapahit, karena kata 'bajang' berarti kerdil. Menurut Kitab Pararaton
dan cerita rakyat, Jayanegara dinobatkan tatkala masih berusia bajang
atau masih kecil, sehingga gelar Ratu Bajang atau Bajangratu melekat
padanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar